Mengungkapkan pokok-pokok isi teks dengan membaca cepat 300 kata per menit

Pengertian membaca cepat

  • Membaca cepat adalah membaca dalam waktu yang singkat dengan tetap memperoleh pemahaman terhadap isi bacaan.
  • Membaca cepat adalah teknik membaca untuk mendapatkan suatu informasi tanpa membaca yang lain (Soedarso, 2000:89)

Model membaca cepat

1. Model line by line

Model line by line atau sering disebut model garis per garis. Membaca model ini kata-kalimat dalam bahan bacaan dibaca secara berurutan dari baris pertama hingga baris terakhir secara beurutan. Model ini biasanya digunakan untuk bacaan yang bersifat padat, materi bacaan yang relative baru (masih asing), atau banyak menggunakan kata-kata atau istilah asing .

2. Model Spiral

Membaca cepat Model Spiral. Ketika membaca kita tidak membaca seluruh isi bacaan, tetapi dibaca secara gigzag seperti spiral. Penggabungan kata/kalimat dalam bacaan menggunakan rasio dan pemikiran kita, sehingga kita mengimpulkan sendiri dari kata-kata kunci yang dibaca.

3. Model Melingkar

Model melingkar atau mencari kata kunci. Di sini pembaca tidak membaca semua kata/kalimat dalam bacaan tetapi dicari kata kunci (key word). Kata-kata kunci ini menjadi acuan untuk memahami isi bacaan dan dihubungkan melalui logika dan pemikiran si pembaca. Model ini biasanya digunakan untuk membaca informasi yang sifatnya ringan. Milsanya membaca Koran, ma jalah, dll.

Langkah-langkah membaca cepat

1. Langkah pertama adalah persiapan

  • Membaca judul. Judul ini kita coba menafsirkannya sesuai dengan asosiasi dan imajinasi serta pengalaman yang telah kita alami.
  • Perhatikan gambar dan keterangan gambar dari materi yang akan dibaca. Biasanya gambar atau ilustrasi dalam buku mengilustrasikan isi bacaan.

2. Langkah kedua adalah pelaksanaan

  • Membaca cepat dengan menggunakan teknik scaning, skimming dan SQ3R.
  • Di sini kita bisa mencari kata-kata kunci yang ada dalam kalimat, selanjutnya dihubungkan melalui asosiasi dan imajinasi kita sehinga bisa dengan cepat mengambil inti sari isi bacaan tampa harus membaca seluruh isi buku.

Manfaat membaca cepat

  • Memperoleh pengetahuan dalam wacana secara cepat
  • Belajar menyelami kepribadian penulis melalui tulisannya
  • Memperoleh informasi dalam waktu singkat
  • Memacu tumbuhnya kreativitas dan rasa peka berbahasa
  • Mengefektifkan dan mengefisienkan waktu

Mengukur kecepatan membaca

  • Memahami kemampuan Anda dalam membaca dengan menggunakan rumus  kata per menit (kpm).

jumlah kata yang dibaca : waktu yang diperlukan (detik) x 60  =  kpm

contoh:  Jika Anda membaca teks sejumlah 1000 kata dalam waktu 5 menit, maka kecepatan membaca Anda sebagai berikut:

(1000 : 300) x 60 = 200 kata per menit

Latihan Pembelajaran

Hitunglah kecepatan membaca Anda dengan menggunakan rumus kata permenit (kpm) pada wacana di bawah ini!

Mahasiswa Depok

Rawan Penyalahgunaan Narkotika

Penyalahgunaan narkotika di kalangan mahasiswa berbagai perguruan tinggi yang berlokasi di Kotamadya Depok, menunjukkan gejala peningkatan. Situasi itu diperkeruh oleh tindakan oknum aparat untuk meraih keuntungan materi tanpa mempedulikan bahaya penyalahgunaan narkotika bagi generasi muda.

Kepala Kepolisian Resor (Polres) Depok Ajun Komisaris Besar M. Amhar Zeth mengungkapkan hal itu beberapa waktu lalu. Dari tiga kasus penyalahgunaan narkotika di wilayah hukum kerjanya, satu diantaranya terkait dengan mahasiswa. Kasus-kasus yang terkait dengam mahasiswa dan sudah ditangani petugas itu masih sebatas pemakai “Belum ada kasus yang melibatkan mahasiswa sebagai pengedar,”katanya.

Pada kasus anggota masyarakat lainnya, selain sebagai  pemakai kasus-kasus yang telah ditangani menunjukkan kawasan depok telah menjadi sasaran berbagai jenis narkotika, seperti ganja, shabu, ekstasi, dan putaw.

Menurut Amhar, pihaknya prihatin atas peningkatan penyalahgunaan narkotika di kalangan mahasiswa. Untuk itu, Polres Depok menjadikan penyalahgunaan narkotika di kalangan mahasiswa sebagai perhatian utama. Akan tetapi, tidak berarti di kalangan masyarakat lainnya dikendurkan.

Selain tindakan represif, Polres Depok secara berkala mengunjungi kampus-kampus untuk mengadakan penyuluhan tentang bahaya penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan psikotropika. Dua kegiatan itu dibungkus dalam nama “Operasi Idaman”, mengambil moto Depok Idaman (indah, damai, dan aman).

Di kawasan Depok terdapat empat perguruan tinggi besar, yaitu Universitas Indonesia (UI) dengan jumlah mahasiswa 45.000 orang, Universitas Gunadharma (30.000), Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran (35.000), dan Universitas Jayabaya (1.000). sebagian di antara mahasiswa itu kos di Depok, sebagian lainnya pergi-pulang.

Mahasiswa yang kos datang dari hamper seluruh pelosok negeri ini. “Ini pula yang membuat kami sangat memperhatikan penyalhguaan narkotika di kalangan mahasiswa. Soalnya, orang tua telah berupaya keras menyekolahkan mereka dan berharap anak-anaknya lebih baik dibandingkan mereka. Betapa kecewanya para orang tua bila anak-anaknya tidak berhasil karena telah menjadi korban narkotika,” kata Amhar.

Amhar mengatakan “Operasi Idaman” dibiayai oleh Polres Depok sendiri. Selain soal dana, Polres Depok juga terbentur masalah jumlah anggota polisi yang saat ini berjumlah 800 orang, termasuk Kepala Polres. Mereka bertugas di wilayah seluas 5.000 kilometer persegi dengan jumlah penduduk 1,1 juta jiwa. Sarana pembantu yang dimiliki terdiri dari delapan mobil patroli dan sepuluh sepeda motor. Semua kendaraan itu sudah tua, tetapi tetap masih bias dipakai.

Saat ini dua jaksa dari Kejaksaaan Negeri Depok, Agus Sudrajat dan iwan mendekam di tahanan Polres Depok. Keduanya disangka memalsukan dokumen Kejaksaan Negeri Depok untuk tujuan membebaskan empat tersangka pengedar narkotika. Para pengedar itu, Prabowo Budi Hartanto, Fery Junaidi, Windu Sukmono, dan Aris Setiadi yang ditangkap polisi awal Oktober.

Sumber: Kompas, 30 Oktober 2001

Jawablah pertanyaan berikut tanpa melihat wacana yang sudah Anda baca!

  1. Polres Depok menjadikan penyalahgunaan narkotika di kalangan mahasiswa menjadi perhatian utama. Mengapa demikian?
  2. Jelaskan dua tindakan yang dilakukan Polres Depok dalam menanggulangi penyalahgunaan narkotika!
  3. Tulislah ide pokok tiap paragraf pada wacana di atas!
  4. Apa yang dimaksud dengan “Operasi idaman”?

Comments (6) »

Opikacutenian

Leave a comment »

Heeii.. Sob,, Join with my Blog yuxs… n Don’t 4get,, give me ur Comment yow!!!

Welcome to WordPress.com. This is your first post. Edit or delete it and start blogging!

Comments (2) »